Ular Pucuk, Si Pemilik Pupil Mata Horizontal

Photo by : snakes-alive.co.uk

"Pucuk.. Pucuk.. Pucuk.." Kalimat ini sering dinyanyikan seperti iklan teh oleh para peserta edukasi Aspera. Tapi, Pucuk yang tau ini bukanlah ulat, ini adalah ular yang sering ditemui oleh masyarakat Indonesia. Penyebarannya mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Maluku. Nama latin ular ini adalah Ahaetulla prasina (BOIE, 1827). 

Warnanya hijau terang dengan garis berwarna kuning/putih dibawah tubuhnya yang memanjang dari kepala hingga ekor. Tubuhnya ramping panjang sekitar 1 meter. Matanya unik, memiliki pupil horizontal. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa ular ini mampu melihat secara binocular vision, yaitu melihat 2 objek berbeda secara langsung. 

Sesuai namanya ular ini hidup diatas pohon dengan aktivitas hidupnya disiang hari. Ular ini memiliki taring bisa belakang, namun bisanya hampir tidak memiliki efek apa-apa bagi manusia. Ketika ingin menyerang, ular ini akan membentuk tubuhnya seperti huruf S, sehingga terlihat kulit diantara sisik-sisiknya yang berwarna hitam dan putih. 

Ular berbisa rendah, tidak ada dampak pada manusia. Dijual untuk pakah hewan lain. Jika malam ia terlihat tidur di pucuk tanaman, tak ayal banyak sekali orang yang menjual ular pucuk dengan harga murah.

Dengan penyebaran yang luas dari Sumatera hingga Maluku, apakah kamu pernah melihatnya secara langsung ?

Video ular pucuk

 

Tweet